Airbus, perusahaan produsen pesawat terbang terkenal sudah sejak tahun 2016 menyiapkan kendaraan canggih yang bakal bisa digunakan sebagai taksi online tanpa awal yang bisa take-off maupun landing secara vertikal(Vertical take-off and landing/VTOL)
Kendaraan semacam ini biasa kita lihat di film kartun atau science fiction yang menggambarkan transportasi masa depan, namun ternyata Airbus, melalui anak divisi perusahaan sudah merancang kendaraan semacam ini, merealisasikan prototipe dan berhasil melakukan ujicoba penerbangan pertamanya dalam waktu kurang dari 2 tahun saja, sebuah prestasi yang perlu kita hargai.
Proyek ini sudah dimulai sejak tahun 2016 dan wujud proyek ini berupa kendaraan terbang autopilot yang dinamankan Vahana VTOL, telah berhasil terbang setinggi 16 kaki selama beberapa puluh detik dalam 2 kali pengujian terbang tanpa penumpang/awak pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2018 dan keesokan harinya.
Vahana VTOL dibuat oleh anak perusahaan Airbus di Silicon Valley bernama A³ yang ingin menghasilkan kendaraan yang bisa melayani konsumen dan memindahkan manusia maupun barang di dalam kota.
Vahana VTOL ini sudah berhasil tinggal landas vertikal dan terbang pada ketinggian kurang lebih 5 meter lalu mendarat di mana total uji berlangsung selama 53 detik.
Kendaraan ini akan memiliki kemampuan seperti drone yang mampu mengenali sekitar dan menghindar untuk mendapatkan keamanan yang diinginkan.
Airbus berkata bahwa VTOL akan bisa berfungsi sebagai alat kargo (pengiriman barang), ambulance, kendaraan untuk pencarian dan penolong serta taksi.Ukuran kendaraan ini memiliki panjang 5.7m (18.7ft), lebar 6.2m (20.3ft) wide dan tinggi 2.8m (9.2ft) sedangkan beratnya mencapai 745kg.
Add New Comment